My life is My life

I love myself, I proud to be myself, I live because I am needed

Jumat, 21 Januari 2011

KUBUS(cube)

Sifat-sifat Kubus(cube properties)
Kubus (heksaedar) adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi yang kongruen. (cube is up space bounded by six congruent square regions)
Kubus pada Gambar 1.1 sering dinamakan kubus ABCD.EFGH atau .
(cube in picture 1.1 often called ABCD.EFGH or cube)


Unsur-unsur kubus (cube elements)

1. Sisi(side)
Sisi sebuah kubus adalah bidang batas suatu kubus. Kubus mempunyai enam sisi. Keenam sisinya sebangun dan sama besar. Pada Gambar 1.1, keenam sisi kubus tersebut adalah
(side a cube is field boundary of a cube. Cube have six sides. The sixth sides congruent and equal. Th picture 1.1, the sixth sides of the cube is)

o Sisi bawah : ABCD. (the underside : ABCD.)
o Sisi atas : EFGH. (the top : EFGH.)
o Sisi tegak : ABEF, BCFG, CDGH, ADEH. (vaertical : ABEF, BCFG, CDGH, ADEH.)

2. Rusuk(ribs)
Rusuk suatu kubus adalah garis pertemuan dua sisi kubus. Sebuah kubus memiliki 12 rusuk. Pada Gambar 1.1, rusuk-rusuk tersebut adalah AB, BC, CD, AD, EF, FG, GH, EH, AE, BF, CG, dan DF. Setiap rusuk pada kubus memiliki panjang yang sama.
(Rib of a cube is a line meeting the two sides of the cube. A cube has 12 ribs. In Figure 1.1, the ribs are AB, BC, CD, AD, EF, FG, GH, EH, AE, BF, CG, and DF. Each cube has a rib on the same long)

3. Titik Sudut (vertex)
Titik sudut suatu kubus diartikan sebagai titik pertemuan antara tiga rusuk atau tiga sisi di dalam kubus. Kubus mempunyai 8 titik sudut. Titik-titik sudut kubus pada gambar 1.1 adalah A, B, C, D, E, F, G, dan H.
(Vertex of a cube is defined as a meeting point between three ribs or three sides of the cube. The cube has 8 corner points. Corner points of the cube in figure 1.1 is A, B, C, D, E, F, G, and H).

4. Diagonal Sisi (Diagonal side)


Diagonal sisi sebuah kubus adalah garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada tiap sisi kubus. Jika dari titik A di tarik garis lurus ke titik F atau dari titik B ke titik E, maka garis AF atau BE adalah diagonal sisi kubus ABCD.EFGH. Lihat Gambar 1.2. Karena setiap sisi kubus paling banyak menyumbangkan 2 diagonal sisi, maka pada sebuah kubus terdapat 12 diagonal sisi, yaitu AF, BE, BG, CF, CH, DG, DE, AH, AC, BD, EG, dan FH. Diagonal sisi kubus mempunyai panjang yang sama, yaitu a√2 untuk suatu kubus dengan panjang rusuk a.
(Diagonal side of a cube is a line connecting two opposite corner points on each side of the cube. If the point A in pull straight line to point F, or from point B to point E, the line AF, or BE is ABCD.EFGH diagonal cube side. See Figure 1.2. Because each side of the cube is at most 2 diagonal sides contributed, in a cube there are 12 diagonal sides, namely AF, BE, BG, CF, CH, DG, DE, AH, AC, BD, EG, and FH. Diagonal side of the cube has the same length, which is a √ 2 for a cube with a length of ribs a.)

Lihat Gambar 1.2. Jika panjang rusuk AB = a, maka EB = a. ∆ABF adalah segi tiga siku-siku. Dengan rumus Pythagoras, didapat:
(See Figure 1.2. If the length of the ribs AB = a, then EB = a. ΔABF is triangular square. With the Pythagorean formula, obtained)

AF2 = AB2 + BF2
AF2 = a2 + a2
AF2 = 2a2
AF = √2a2
AF = a√2

Jadi, panjang diagonal sisi kubus yang mempunyai panjang rusuk a adalah a√2
(So, the long diagonal cube with sides of length a rib is a √ 2)

5. Diagonal Ruang (Space diagonal)


Diagonal ruang suatu kubus adalah ruas garis yang menghubungkan 2 titik sudut yang berhadapan pada suatu bangun ruang. Kubus mempunyai 4 diagonal ruang yang sama panjang dan keempatnya bertemu pada satu titik yang disebut titik pusat kubus. Keempat diagonal ruang tersebut adalah AG, BH, CE, dan DF. Jika panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah a, maka panjang diagonal ruang kubus tersebut adalah . Lihat Gambar 1.4.
(Space diagonal of a cube is a segment joining 2 points on the opposite corner of a room up. 4 cube has the same diagonal length of the room and all four met at a point called the center of the cube. The fourth is the diagonal AG, BH, CE, and DF. If the length of the ribs is a ABCD.EFGH cube, the diagonal length of the cube space is. See Figure 1.4)


Perhatikan segi tiga siku-siku BDH. Panjang DH = a, karena BD adalah diagonal sisi maka panjang BD = a√2 , sehingga:
(Note the triangular square Treasurer. Length of DH = a, since BD is the diagonal length of the side BD = a √ 2, so)

HB2 = BD2 + DH2
HB2 = (a√2 )2 + (a)2
HB2 = 2a2 + a2
HB2 = 3a2
HB = √3a2
HB = a√3

Jadi, panjang diagonal ruang suatu kubus yang mempunyai panjang rusuk a adalah a√3
(so, the long diagonal of ac cube of space that has a length of th ribs is a √3)

6. Bidang Diagonal (diagonal field)
Bidang diagonal sebuah kubus adalah bidang yang melalui dua rusuk yang berhadapan. Kubus mempunyai enam bidang diagonal yang berbentuk persegi panjang yang kongruen. Bidang-bidang diagonal kubus ABCD.EFGH adalah ACEG, BCEH, CDEF, ADFG, ABGH, dan BDFH.
(diagonal of a cube field is a field that throught the two opposite ribs. The cube has six areas of diagonal rectangular congruent. Diagonal fields are ABCD.EFGH cube ACEG, BCEH, CDEF, ADFG, ABGH, and BDFH.)


Perhatikan Gambar 1.4. Misalkan panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah a. Segi empat BDFH adalah persegi panjang dengan panjang BD = a√2 dan lebar BF = a. Sehingga dapat dicari luas bidang diagonal:
(Consider Figure 1.4. Suppose the length of the ribs ABCD.EFGH cube is a. BDFH square is a rectangle with a length of BD = √ 2 and the width BF = a. Can be searched so that the area of the diagonal)

LBDFH = a x a√2
LBDFH = a2√2

Jadi, luas bidang diagonal kubus dengan panjang rusuk a adalah a2√2
(so, large areas of the diagonal length of a cube with a rib is a2 √ 2)

Layanan E-mail

E-mail dapat dikirim kepada beberapa orang secara serentak atau sekaligus. Di samping itu, anda dapat mengirim file-file yang berupa dokumen, gambar. Program, dan lain sebagainya bersamaan dengan e-mail yang anda kmirimkan. Terdapat 3 jenis layanan e-mail yang dapat anda gunakan, yaitu.
1. Pop mail
2. E-mail forwarding
3. Web base e-mail
A. Pop mail
POP singkatan dari Post Office Protocol. Jalan yang dilalui sebuah e-mail mirip dengan yang dialami oleh sebuah snail mail, yang harus melewati beberapa kantor pos perantara sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Sebuah e-mail akan melewati beberapa komputer yang berperan sebagai router atau e-mail server, sebelum akhirnya tiba pada e-mail server yang ada pada ISP di mana alamat e-mail kita terdaftar.
E-mail jenis ini sama dengan e-mail yang kita terima dari ISP (bagi yang connect dari rumah dan kantor). Contohya apabila kita menggunakan jasa ISP Indo.net maka akan mendapatkan satu atau lebih layanan internet.
Keuntungan:
1. Lebih cepat untuk mengirim beberapa e-mail sekaligus
2. Dapat mengunakan server e-mail dari ISP (provider) untuk mengirim
3. Tidak perlu dikejar waktu untuk membalas e-mail karena dapat mengetik e-mail dengan offline dan baru dikirim.
Kerugian:
1. Harus mendownload e-mail dahulu selama online
2. Diharuskan mensetting pada program e-mail tersendiri seperti Eudora, Netscape e-mail, Microsoft Outlook
3. Diharuskan untuk men-setup program e-mail dari dan kemanae-mail tersebut di kirim.

B. E-mail forwarding
E-mail Forwarding adalah nama e-mail netter yang di forward atau dipindahkan. Netter cukup meminta sebuah nama e-mail dan meminta ISP tersebut untuk memindahkan ke e-mail lain. e-mail Forwarding berfungsi mengalihkan (mengirim kembali) sebuah nama e-mail lain dan server akan mengirimkan ke e-mail lain yang sudah ditentukan sewaktu meregistrasi. Forward e-mail tidak mengijinkan sebuah nama e-mail yang bouncing atau berpindah dengan nama yang sama. Bila ini dilakukan, e-mail forward akan menghapus e-mail Forwarding tersebut.
E-mail jenis ini akan terasa manfaatnya apabila kita yang belum menemukan layanan e-mail yang cocok atau suka ganti-ganti e-mail. Pada dasarnya ini merupakan e-mail yang dikirim kepadanya ke account kita yang lain.
Keuntungan:
1. Berfungsi mengirim sebuah nama e-mail ke nama e-mail lain
2. Dapat berganti-ganti (forward) ke server / nama e-mail lain
Kerugian:
1. Bertujuan hanya memindahkan e-mail
2. Attachment file biasanya dibatasi.

C. Web base e-mail
Web-based e-mail, atau e-mail berbasis web dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan jasa e-mail kepada orang yang memiliki akses internet, tetapi tidak memiliki account e-mail sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke e-mail server, tapi ke sebuah web server.
Jadi, orang yang akan mengirimkan e-mail pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah account e-mail yang pada umumnya disediakan secara gratis. Setelah selesai kita akan memiliki sebuah account e-mail dengan user name yang telah kita tentukan dan domain name yang sudah ditetapkan oleh si pemberi jasa e-mail gratis ini, termasuk dengan password.
Bila kita akan mengecek apakah ada e-mail yang ditujukan untuk kita maka kita akan harus masuk ke bagian inbox yang tentu disediakan di halaman tertentu di website yang memberikan jasa e-mail semacam ini.
Sekali lagi, semuanya tidak menggunakan e-mail client, tapi fasilitas yang dibuat khusus pada sebuah website. Contoh untuk ini banyak sekali, seperti hotmail.com, yahoo.com, gmail.com, dan lain-lain.
Keuntungan:
1. Real time
2. Sangat mudah digunakan
3. Tidak perlu mendownload e-mail dan langsung dilakukan selama online
Kerugian:
1. Mengirim dan membuka e-mail harus dilakukan selama online
2. Harus dibuka satu persatu pada e-mail
3. Membalas e-mail juga harus selama online.

Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim

Sebelum kita membahas unsur-unsur cuaca dan iklim, ada baiknya jika kita membahas pengertian cuaca dan iklim terlebih dahulu.
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada daerah tertentu,
Iklim adalah cuaca rata-rata pada daerah yang luas dan dalam waktu yang lama.

Setelah membahas pengertian cuaca dan iklim, barulah kita membahas tentang unsur-unsur cuaca dan iklim. Unsur-unsur cuaca dan iklim adalah sebagai berikut.
a. Suhu udara
Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Suhu juga disebut temperatur. Alat untuk mengukur suhu udara atau derajat panas disebut termometer.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu daerah adalah :
1) Lama penyinaran matahari.
2) Sudut datang sinar matahari.
3) Relief permukaan bumi.
4) Banyak sedikitnya awan.

b. Tekanan Udara
Tekanan udara merupakan suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan udara. Perbedaan tekanan udara sangat dipengaruhi oleh perbedaan temperatur di muka bumi. Bila temperaturnya tinggi, maka tekanan udaranya rendah, sebaliknya bila temperaturnya rendah, maka tekanan udaranya tinggi. Garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan udara yang sama disebut isobar. Tekanan udara dapat dihitung dengan menggunakan barometer.


c. Angin
Angin adalah pergerakan udara dan daerah bertekanan maksimum (tinggi) ke daerah
bertekanan minimum (rendah). Angin juga dapat didefinisikan sebagai udara yang
bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer. Kecepatan angin dapat dibaca pada skala dan arahnya. Catatan tentang kecepatan dan arah angin disebut dengan anemogram. Penentuan arah dan kecepatan angin bermanfaat terutama untuk keperluan penerbangan.
Macam – macam angin :
1. Angin Muson (angin musim)
Angin muson merupakan angin periodik yang setiap setengah tahun berganti arah. Di Indonesia terdiri atas angin muson barat dan angin muson timur.
a) Angin muson barat
Angin ini terjadi pada bulan Oktober-April. Pada saat itu, matahari berada di belahan bumi selatan. Akibatnya daerah Australia bertekana rendah dan Asia bertekanan tinggi, sehingga bertiuplah angin dari Asia menuju Australia. Karena angin tersebut melewati angin yang luas, angin itu membawa banyak uap air. Sehingga pada bulan Oktober-April Indonesia mengalami musim penghujan.
b) Angin muson timur
Angin ini terjadi pada bulan April-Oktober. Pada saat itu, matahari berada di belahan bumi utara. Akibatnya, di Asia bertekanan rendah dan di Australia bertekanan tinggi, sehingga bertiuplah angin dari Australia menuju Asia. Karena tidak melewati lautan yang luas, angin tersebut membawa sedikit uap air pada bulan April-Oktober. Sehingga pada bulan itu Indonesia mengalami musim kemarau.
2. Angin Laut dan Angin Darat
a) Angin Laut
Angin laut adalah gerakan angin yang bertiup dari laut ke daratan. Hal ini disebabkan karena tekanan udara di daratan lebih rendah dibandingkan tekanan udara di lautan. Sehingga bertiuplah angin dari lautan menuju ke daratan. Angin laut terjadi pada pagi hari. Angin laut dimanfaatkan oleh nelayan untuk membantu nelayan ketika pulang selesai melaut.
b) Angin Darat
Angin darat adalah gerakan angin yang bertiup dari daratan ke lautan. Hal ini disebabkan karena tekanan udara di lautan lebih rendah dibandingkan tekanan udara di daratan. Sehingga bertiuplah angin dari daratan menuju ke lautan. Angin darat terjadi pada malam hari. Angin darat dimanfaatkan oleh nelayan untuk menggerakkan perahunya menuju ke laut.
3. Angin Gunung dan Angin Lembah
a) Angin Gunung
Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung menuju lembah melalui lerengnya dan terjadi pada malam hari. Hal ini terjadi karena tekanan udara di puncak gunung lebih tinggi daripada tekanan udara di lembah. Sehingga pada malam hari lembah lebih panas dibanding puncak gunung.
b) Angin Lembah
Angin lembah adalah angin yang bertiup dari daerah lembah ke puncak gunung yang terjadi pada siang hari. Hal ini terjadi karena tekanan udara di puncak gunung lebih rendah daripada tekanan udara di lembah. Sehingga pada siang hari puncak gunung lebih panas daripada lembah.
4. Angin Fohn/Angin Jatuh Kering
Angin Fohn adalah angin yang jatuh, kering, dan panas. Angin ini terjadi karena udara yang mengandung uap air terhalang pegunungan atau gunung yang tinggi sehingga angin naik mengikuti lereng. Setiap naik 100 m mengalami penurunan suhu ± 0,6ºC. Pada saat udara bergerak naik, uap air yang dikandungnya mengalami proses kondensasi atau pengembunan sehingga terjadi hujan di lereng yang dilalui oleh angin tadi. Selanjutnya, angin terus bergerak melewati puncak pegunungan dan menuruni lereng di sebelahnya tanpa membawa uap air sehingga angin ini bersifat kering. Pada waktu angin kering tadi menuruni lereng, suhu udara bertambah 1ºC setiap turun 100 m sehingga suhunya menjadi bertambah tinggi (panas). Angin yang turun dan membawa suhu yang panas inilah yang dinamakan angin fohn yang bersifat kering dan panas. Angin fohn ini merugikan bagi petani karena sifatnya yang kering dan panas dapat merusak tanaman dan pemukiman di lereng gunung yang dilaluinya.
Contoh Angin fohn di Indonesia antara lain :
1. Angin Bahorok di lereng Pegunungan Bukit Barisan
2. Angin Gending di Probolinggo dan Pasuruan
3. Angin Kumbang di Cirebon dan Tegal
4. Angin Brubu di lereng Gunung Lompo Batang Makassar
5. Angin Wambraw di Pulau Biak, Irian Jaya.

d. Kelembapan Udara
Kelembapan udara adalah banyaknya uap air di udara. Banyaknya uap air ini dapat diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif. Alat untuk mengukur kelembapan udara disebut higrometer. Alat untuk mengatur tingkat kelembapan udara dalam sebuah bangunan adalah humidistat. Selain membutuhkan humidisat, kita juga membutuhkan sebuah pengawalembap (dehumidifier).
Kelembapan udara terdiri atas :
1. kelembapan mutlak (absolut) dan
2. kelembapan relative / spesifik (nisbi)

a. Kelembapan mutlak (absolut)
Kelembapan absolut adalah perbandingan kandungan uap air dalam tiap unit berat udara. Kelembapan absolut dapat didefinisikan sebagai banyaknya uap air yang terdapat dalam tiap 1 meter kubik udara.
b. Kelembapan spesifik/relative (nisbi)
Kelembapan spesifik adalah metode untuk mengukur jumlah uap air di udara dengan rasio terhadap uap air di udara kering. Kelembapan spesifik diperlihatkan dalam rasio kilogram uap air, mw, per kilogram udara, ma .

e. Curah Hujan
Curah hujan (presipitasi) adalah banyaknya air hujan atau kristal es yang jatuh hingga permukaan bumi. Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan disebut ombrometer. Sedangkan makna dari hujan adalah satu bentuk curah hujan yang berwujud cairan. Satuan curah hujan menurut SI adalah milimeter, yang merupakan penyingkatan dari liter per meter persegi.
Jenis-jenis hujan antara lain :
1. Jenis-jenis hujan berdasarkan terjadinya
Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
Hujan zenithal, yaitu hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator, akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumpalan-gumpalan awan di sekitar ekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan turunlah hujan.
Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Karena lebih berat massa udara dingin lebih berada di bawah. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal.
Hujan muson atau hujan musiman, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April. Sementara di kawasan Asia Timur terjadi bulan Mei sampai Agustus. Siklus muson inilah yang menyebabkan adanya musim penghujan dan musim kemarau.
2. Jenis-jenis hujan berdasarkan ukuran butirnya
Hujan gerimis / drizzle, diameter butirannya kurang dari 0,5 mm
Hujan salju, terdiri dari kristal-kristal es yang suhunya berada dibawah 0° Celsius
Hujan batu es, curahan batu es yang trun dalam cuaca panas dari awan yang suhunya dibawah 0° Celsius
Hujan deras / rain, curahan air yang turun dari awan dengan suhu diatas 0° Celsius dengan diameter ±7 mm
3. Jenis-jenis hujan berdasarkan curah hujan (definisi BMG)
hujan sedang, 20 - 50 mm per hari
hujan lebat, 50-100 mm per hari
hujan sangat lebat, di atas 100 mm per hari






f. Awan
Awan adalah gumpalan uap air yang terapung di atmosfir. Ia kelihatan seperti asap berwarna putih atau kelabu di langit. Bentuk awan bermacam-macam tergantung pada keadaan cuaca.
Jenis-jenis awan adalah sebagai berikut :
1. Awan Commulus (bertumpuk), yaitu awan yang bergumpal dan bentuk dasarnya horizontal.
2. Awan Stratus (berlapis), yaitu awan tipis yang tersebar luas dan menutupi langit secara merata
3. Awan Cirrus (berserat), yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan berserat, sering terdapat kristal es tetapi tak menimbulkan hujan
Awan yang tinggi biasanya berbentuk seperti asap, sedangkan awan yang rendah biasanya tebal seperti selimut.

Atmosfer

1. Pengertian Atmosfer
Atmosfir bumi adalah lapisan udara yang mengelilingi atau menyelubungi bumi yang bersama-sama dengan bumi melakukan rotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Udara yang terkandung dalam atmosfir merupakan campuran dan kombinasi dari gas, debu dan uap air.

2. Kandungan Atmosfer
Kandungan dalam lapisan atmosfer bumi antara lain :
a. Nitrogen 78%
b. Oksigen 21%
c. Argon 0,98%
d. Karbon dioksida 0,04%
e. Sisanya adalah zat lain seperti kripton, neon, xenon, helium, dan ozon.

3. Struktur Lapisan Atmosfer
Berdasarkan perbedaan suhu, struktur atmosfer terdiri atas 5 lapisan utama yaitu :
a. TROPOSFER
Troposfer merupakan lapisan udara yang paling bawah. Ketebalan lapisan ini berbeda-beda di setiap wilayah. Ketebalan rata-rata 12 km. Di daerah khatulistiwa ketebalan rata-tara 16 km, di daerah sedang 11 km, di kutub rata-rata 8 km. Ketinggian troposfer adalah 0 – 15 km. Kurang lebih 80 % dari gas atmosfer berada pada bagian ini. Di lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca, seperti angin, hujan, awan, & petir. Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu sebesar 0,6ºC – 0,64ºC setiap naik 100 m.
b. STRATOSFER
Stratosfer merupakan lapisan yang berada diatas troposfer. Antara keduanya dibatasi oleh stratopause. Lapisan ini berada pada ketinggian 11 – 49/15 – 40 km dari permukaan laut. Pada ketinggian sekitar 35 km terdapat lapisan ozon (O₃), yaitu lapisan pelindung bumi yang menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet sebelum mencapai bumi.
c. MESOSFER
Mesosfer merupakan lapisan yang berada diatas lapisan stratosfer. Mesosfer mempunyai ketinggian 49 - 82 km. Dan memiliki ketebalan 45 – 75 km. Pada lapisan ini semakin naik, maka suhu pun semakin turun sampai -73ºC.
d. TERMOSFER (lonosfer)
Termosfer dibatasi oleh lapisan mesopause. Termosfer mempunyai ketinggian 82 – 800 km dengan temperatur sangat tinggi. Termosfer memiliki ketebalan 75 – 100 km. Pada ketinggian 480 km, temperatur bisa mencapai 1.232ºC. Pada lapisan ini molekul dan atom-atom udara mengalami ionisasi. Partikel-partikel ion yang dihasilkan pada lapisan ini berfungsi memantulkan gelombang radio baik gelombang panjang maupun pendek.
e. EKSOSFER (disspasisfer)
Lapisan ini berada pada ketinggian 800 – 1000 km & merupakan lapisan terluar atmosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan 500 – 700 km. Pada lapisan ini gaya tarik bumi sangat kecil sehingga lapisan eksosfer telah menyatu dengan angkasa luar. Gas-gas yang terdapat pada lapisan ini sangat sedikit. Selain itu, pada lapisan ini tidak terdapat tekanan udara. Molekul udara meninggalkan atmosfer sampai pada ketinggian 3.150 km. Daerah ini disebut ruang antarplanet dan geostasioner.

4. Peranan Atmosfer
Atmosfer memegang peranan penting baik dalam proses fisik maupun kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Peranan tersebut adalah :
a) Atmosfer merupakan sumber gas dan air presipitasi
b) Atmosfer adalah penyaring radiasi matahari sehingga kualitas spektrum yang sampai ke permukaan bumi tidak bersifat merusak organ tubuh.
c) Pada sistem neraca energi radiasi, atmosfer merupakan penyangga sehingga permukaan bumi terhindar dari pemanasan dan pendinginan berlebihan.
d) Pada proses fisika di permukaan bumi, atmosfer merupakan pengatur kelestarian mekanisme cuaca dan iklim.
Selain peranan yang disebutkan diatas, atmosfer juga berguna untuk melindungi makhluk hidup yang yang ada di muka bumi karena membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam, menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.

Puisi "matahari"

setiap pagi kau bangunkan aku
meski kantuk masih menyelimutiku
namun semangatmu dapat mengalahkanku

kupaksakan mata ini terbuka
kumulai hari-hariku
bertemankan pancaran cahanya hidupmu

di setiap sudut kuberada
kau tetap menerangiku
berbekal seberkas cahaya

senja hari
waktumu tuk pergi tidur
tapi tak terlewatkan sedikitpun
indahnya dirimu saat ingin tidur
warna terangmu yang kuning
semakin lama diselimuti jingga

malam gelap gulita
kusendiri menerawang langiat
namun tak ada sedikitpun seberkas cahayamu
sedih, sepi,sendiri
menghantui diriku

kenapa terasa sebentar waktu bersama kita
meski esok kan bertemu lagi
tapi waktu tidurmu waktu sepiku

tak ingin
matahari
sinar hidupmu
sinar hidupku


karya : maulika G.J (author blog ini)