My life is My life

I love myself, I proud to be myself, I live because I am needed

Jumat, 21 Januari 2011

Atmosfer

1. Pengertian Atmosfer
Atmosfir bumi adalah lapisan udara yang mengelilingi atau menyelubungi bumi yang bersama-sama dengan bumi melakukan rotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Udara yang terkandung dalam atmosfir merupakan campuran dan kombinasi dari gas, debu dan uap air.

2. Kandungan Atmosfer
Kandungan dalam lapisan atmosfer bumi antara lain :
a. Nitrogen 78%
b. Oksigen 21%
c. Argon 0,98%
d. Karbon dioksida 0,04%
e. Sisanya adalah zat lain seperti kripton, neon, xenon, helium, dan ozon.

3. Struktur Lapisan Atmosfer
Berdasarkan perbedaan suhu, struktur atmosfer terdiri atas 5 lapisan utama yaitu :
a. TROPOSFER
Troposfer merupakan lapisan udara yang paling bawah. Ketebalan lapisan ini berbeda-beda di setiap wilayah. Ketebalan rata-rata 12 km. Di daerah khatulistiwa ketebalan rata-tara 16 km, di daerah sedang 11 km, di kutub rata-rata 8 km. Ketinggian troposfer adalah 0 – 15 km. Kurang lebih 80 % dari gas atmosfer berada pada bagian ini. Di lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca, seperti angin, hujan, awan, & petir. Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu sebesar 0,6ºC – 0,64ºC setiap naik 100 m.
b. STRATOSFER
Stratosfer merupakan lapisan yang berada diatas troposfer. Antara keduanya dibatasi oleh stratopause. Lapisan ini berada pada ketinggian 11 – 49/15 – 40 km dari permukaan laut. Pada ketinggian sekitar 35 km terdapat lapisan ozon (O₃), yaitu lapisan pelindung bumi yang menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet sebelum mencapai bumi.
c. MESOSFER
Mesosfer merupakan lapisan yang berada diatas lapisan stratosfer. Mesosfer mempunyai ketinggian 49 - 82 km. Dan memiliki ketebalan 45 – 75 km. Pada lapisan ini semakin naik, maka suhu pun semakin turun sampai -73ºC.
d. TERMOSFER (lonosfer)
Termosfer dibatasi oleh lapisan mesopause. Termosfer mempunyai ketinggian 82 – 800 km dengan temperatur sangat tinggi. Termosfer memiliki ketebalan 75 – 100 km. Pada ketinggian 480 km, temperatur bisa mencapai 1.232ºC. Pada lapisan ini molekul dan atom-atom udara mengalami ionisasi. Partikel-partikel ion yang dihasilkan pada lapisan ini berfungsi memantulkan gelombang radio baik gelombang panjang maupun pendek.
e. EKSOSFER (disspasisfer)
Lapisan ini berada pada ketinggian 800 – 1000 km & merupakan lapisan terluar atmosfer. Lapisan ini memiliki ketebalan 500 – 700 km. Pada lapisan ini gaya tarik bumi sangat kecil sehingga lapisan eksosfer telah menyatu dengan angkasa luar. Gas-gas yang terdapat pada lapisan ini sangat sedikit. Selain itu, pada lapisan ini tidak terdapat tekanan udara. Molekul udara meninggalkan atmosfer sampai pada ketinggian 3.150 km. Daerah ini disebut ruang antarplanet dan geostasioner.

4. Peranan Atmosfer
Atmosfer memegang peranan penting baik dalam proses fisik maupun kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Peranan tersebut adalah :
a) Atmosfer merupakan sumber gas dan air presipitasi
b) Atmosfer adalah penyaring radiasi matahari sehingga kualitas spektrum yang sampai ke permukaan bumi tidak bersifat merusak organ tubuh.
c) Pada sistem neraca energi radiasi, atmosfer merupakan penyangga sehingga permukaan bumi terhindar dari pemanasan dan pendinginan berlebihan.
d) Pada proses fisika di permukaan bumi, atmosfer merupakan pengatur kelestarian mekanisme cuaca dan iklim.
Selain peranan yang disebutkan diatas, atmosfer juga berguna untuk melindungi makhluk hidup yang yang ada di muka bumi karena membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam, menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar