Membuat Telur Asin

UJIAN PRAKTEK

MEMBUAT TELUR ASIN


I. Tujuan
- Untuk melatih keterampilan siswa dan penerapan mata pelajaran IPA dalam kehidupan sehari-sehari,
- Untuk melaksanakan dan menyelesaikan ujian praktek IPA

II. Alat yang dibutuhkan :
1. 2 Baskom plastik
2. Amplas
3. Rak telur (tempat menaruh telur sebelum di olah)
4. Stoples atau alat penyimpan telur

III. Bahan-Bahan :
1. Telur bebek yang bermutu baik 8 butir
2. Abu gosok atau bubuk batu bata merah (telah di haluskan)
3. Garam dapur beryodium 325 g
4. Garam dapur tidak beryodium 250 g
5. Air bersih secukupnya

IV. Cara Kerja
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan dalam kegiatan praktikum,
2. Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk)
3. Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat,kemudian keringkan
4. Amplas seluruh permukaankulit telur

5. Setelah semua kulit telur diamplas, tuangkan batu bata yang telah dihaluskan ke dalam baskom,

6. Kemudian beri garam beryodium sebanyak 325 gram ke dalam baskom,
7. Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta

8. Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata pada sekeliling permukaan telur, kira-kira setebal 1-2 mm
9. Kemudian tutupi kembali telur-telur tersebut dengan adonan. Usahakan agar semua bagian kulit telur tertutupi. Hal ini dapat membantu mempercepat dan memungkinkan keberhasilan dalam pembuatan telur asin.
10. Simpan telur dalam baskom atau ember plastik selama 15 - 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka

11. Jika sudah 15-20 hari, telur sudah siap utnuk direbus dan disantap.

Dalam praktek kali ini, aku dan kelompokku membuat 2 jenis telur asin, yang satu menggunakan garam beryodium dan yang satu menggunakan garam beryodium. dalam percobaan diatas telah dijelaskan cara membuat telur asin dengan menggunakan garm beryodium. nah untuk cara membuat telur asin menggunakan garam tak beryodium menggunakan caranya yang sama hanya penggunaan garamnya saja yang berbeda.

V. Kesimpulan
Telur asin, sesuai dengan namanya telur ini memiliki ciri khas, yaitu cita rasa asin. Telur dapat menjadi asin disebabkan oleh meresapnya garam ke dalam telur melalui pori-pori telur yang telah terbuka setelah diamplas. Namun untuk menjadikan telur memiliki rasa asin diperlukan ketepatan dalam pembungkusan adonan dan waktu yang cukup lama hingga garam benar-benar meresap.